Perlukah Perusahaan Air Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)?

Dalam praktiknya, banyak Perusahaan Air masih menggunakan sistem manual. Dalam memetakan letak jaringan pipa distribusi maupun transmisi, mereka masih tanpa menggunakan perangkat lunak. Ditambah lagi letak posisi rumah pelanggan masih dipetakan dengan gambar di atas kertas. Intinya, Perusahaan Air masih menggunakan peta kertas dalam membantu pekerjaan mereka. Efeknya apabila peta tidak dirawat dengan baik, maka akan hilang, bahkan bisa saja habis dimakan rayap, dan basah jika terkena air. Padahal di era yang sangat maju ini banyak perusahaan yang sudah memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pelayanan dan operasional. Sehingga Perusahaan Air harus segera mengejar ketertinggalan mereka dalam digitalisasi pemetaan SIG.

Sebagian Perusahaan Air sudah menyadari pentingnya SIG dan mencoba mengimplementasikan. Tak heran banyaknya pelatihan SIG yang sudah diadakan untuk perusahaan air.

Dalam praktiknya, banyak Perusahaan Air masih menggunakan sistem manual. Dalam memetakan letak jaringan pipa distribusi maupun transmisi, mereka masih tanpa menggunakan perangkat lunak. Ditambah lagi letak posisi rumah pelanggan masih dipetakan dengan gambar di atas kertas. Intinya, Perusahaan Air masih menggunakan peta kertas dalam membantu pekerjaan mereka. Efeknya apabila peta tidak dirawat dengan baik, maka akan hilang, bahkan bisa saja habis dimakan rayap, dan basah jika terkena air. Padahal di era yang sangat maju ini banyak perusahaan yang sudah memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pelayanan dan operasional. Sehingga Perusahaan Air harus segera mengejar ketertinggalan mereka dalam digitalisasi pemetaan SIG.

Lalu apa itu SIG?

Lebih ringkasnya, SIG merupakan perwujudan dari peta dalam bentuk digital. Peta tersebut dinilai sama dengan asli muka bumi. Jadi, SIG merupakan sebuah aplikasi yang bisa diakses dengan langkah mudah hanya melalui internet atau web. Sistem akan menampilkan lokasi, objek, dsb. yang ingin dituju. Banyak juga perusahaan yang menyediakan map spasial, seperti: ESRI Inc., Mapinfo Corporation, bahkan Google Maps. Terdengar lebih efektif dan efisien bukan? karena kita tidak perlu lagi membawa kertas peta kemana-mana.


Kelebihan menggunakan SIG:
  1. Hemat waktu dan biaya dalam memetakan suatu tempat.
  2. Analisis menjadi lebih mudah
  3. Keakuratan Posisi

Kecanggihan yang ditawarkan oleh SIG membuat beberapa perusahaan telah mengadopsi sistem WebGIS yang telah berhasil dalam uji web browser. 


Manfaat SIG bagi perusahaan air:
  1. Perusahaan dapat memantau apabila terdapat suatu kebocoran pipa pelanggan. Apabila kehilangan volume air tidak segera terselesaikan, maka pendapatan perusahaan akan berkurang. 
  1. Dapat mengetahui jumlah dan letak pelanggan di daerah tertentu. Titik koordinat akan menunjukkan dengan akurat. Apabila terdapat keluhan, maka sistem akan memperlihatkan nomor ID, letak rumah, dan nama pelanggan yang mengalami kerusakan. Hal ini mempermudah pegawai sebelum terjun ke lapangan.
  2. Investasi jangka panjang bagi data perusahaan. Apabila terdapat karyawan yang sudah masa pensiun yang mengetahui letak posisi pelanggan, maka karyawan yang baru bisa mengetahui lewat SIG.


Perlu atau tidak?

Seharusnya upaya untuk memberi pelayanan semaksimal mungkin kepada pelanggan, maka perlu penerapan SIG. Dengan ini, perusahaan akan menangani data dengan akurat sehingga mampu meminimalisir kesalahan. 


Apakah SIG hanya untuk perusahaan air saja?

Tidak! Bahkan banyak lembaga yang sudah memanfaatkan SIG seperti: Kementrian Kehutanan untuk memantau lahan hutan, SIG bisa mengetahui lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Kawasan permukiman kumuh, menentukan pengembangan lokasi wisata, dan masih banyak lagi.


Bagaimana? tertarik dengan SIG? Tulis komentar kalian di bawah ya!

Bagikan konten ini :